Kamis, 09 Juli 2009

Hindu (sanatana Dharma)

Inti kebenarannya tidak pernah berubah, tetapi bentuk luar pengamalan dan peribadatan mengalami perkembangan. Hindu berusaha menjaga ajaran-ajaran tattwanya tatkala beradaptasi dengan budaya, sosial dan perkembangan teknologi di setiap jaman.

Hindu adalah sebuah agama ortodoks (mengikuti cara-cara yang sudah menjadi kebiasaan), konservatif, tetapi tidak kaku dan penuh pengertian. Secara simultan Hindu menuntut banyak persyaratan spiritual dan sangat pemaaf. Hindu tetap bertahan melampaui berbagai jaman dan berhasil menyesuaikan diri di sisi upacara dan upakara dalam pemujaan, serta berpegang teguh pada nilai-nilai keabadian. Bentuk luar upacara, upakara, atau pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari tidak merubah dalam hal pencarian spiritual. Apakah umatnya seorang petani, pedagang, karyawan, programmer komputer atau seorang eksekutif, yang telah berusaha mengamalkan ajaran-ajaran Weda dalam kesehariannya akan terselip perasaan damai melalui apa yang dijalani selama ini, membuat Hindu Dharma: tetap menjadi pilihannya, sekarang dan selamanya. Mereka yang benar-benar mendalami Weda mengetahui Hindu memiliki semua fasilitas untuk pendidikan umat manusia kembali ke “Sumber”nya. “Oh, Brahman Yang Agung, singkirkanlah kerudung kebodohan yang menyelimuti diri hamba ini, sehingga hamba bisa melihat cahaya-Mu. Wahyukanlah kepada hamba semangat Weda. Semoga kebenaran Weda senantiasa hadir untuk hamba. Semoga hamba menemukan semangat itu untuk menyadari kebenaran apa yang telah hamba pelajari dari sloka-slokanya. Om siddhirastu tad astu ya namah swaha.”