Sabtu, 19 Desember 2009

Tetap Tenang Dalam Kesusahan dan Kesenangan

Bhagavad-Gita II.15

yam hi na vyathayanty ete
puruşam puruşarşabha,
sama-duhkha-sukham dhīram
so ‘mŗtatvāya kalpate.

Sesungguhnya orang yang teguh pikirannya, yang merasakan sama, tetap tenang dalam kesusahan dan kesenangan, orang seperti inilah yang patut memperoleh kehidupan abadi (kebahagiaan sempurna).

Kehidupan abadi berbeda dengan mengatasi kematian yang diberikan pada setiap penjelamaan. Itu merupakan pelampauan terhadap kelahiran dan kematian. Selama kita masih menjadi sasaran kesedihan dan penderitaan, terganggu oleh kejadian-kejadian material, yang seharusnya diatasi, menunjukkan bahwa kita masih akan menjadi korban dari avidya atau kebodohan.